Python dasar (dynamic dan interpreter)

wahyu eko hadi saputro
3 min readDec 3, 2021

--

Pada saat ini baru saja belajar tentang python dan untuk meningkatkan pemahaman maka saya tulis di sini. Basic saya sebenarnya adalah java tapi karena ada tuntutan pekerjaan yang berhubungan dengan python makanya saya belajar python. Sebelum masuk lebih dalam kita akan bahas apa itu python ? apa perbedaan dan kesamaan python dengan java ?.

1. python merupakan salah satu dynamic programming language. ciri dynamic programming language adalah :

a. tipe variabelnya tidak dideklarasikan, berbeda dengan java yang mana setiap membuat variabel harus dideklarasikan tipe variabelnya apa.

B. di python kita bisa meng assign variable ke berbeda data type, misal variabel x awalnya adalah integer kemudian kita assign ke string itu bisa, berbeda dengan java yang strict dalam re-assign / re-reference nilai dari variabel.

2. python adalah interpreter yang mana saat eksekusi program akan dilakukan interpretasi source code baris demi baris menjadi bahasa yang dimengerti oleh mesin yaitu biner. kemudian biner tersebut dieksekusi oleh mesin.

Persamaan python dan java, setiap fungsi, variable dan kelas di python di treatment sebagai object, dan di python juga ada garbage collector untuk menghapus object object yang sudah tidak dipakai (tidak di-reference oleh variabel)

Sebenarnya di python saat melakukan eksekusi program urutannya adalah

  • Merubah source code menjadi bytecode (.pyc file)
  • Byte code akan dibaca oleh PVM (python virtual machine)
  • Dari PVM akan di translate ke mesin / operating system

Syarat untuk menjalankan program python pada artikel ini :

  1. Install python : https://www.python.org/downloads/
  2. Install pip. Pip adalah package manager yang mirip dengan npm. https://linuxize.com/post/how-to-install-pip-on-ubuntu-18.04/
  3. Instal virtual environment, instalasi virtual environtment bisa menggunakan pip. sintaknya : pip install virtualenv

Selanjutnya akan dibahas tentang virtual environment di python. Virtual environment berfungsi untuk mengisolasi library / versi python untuk kebutuhan sebuah project. Misal kita punya lima project yang menggunakan satu jenis library tapi versinya berbeda beda, supaya tidak saling tabrakan maka diperlukanlah virtual environtment.

Cara membuat virtual environment:

  • virtualenv flask_env : ini untuk membuat virtual env. bisa juga menggunakan sintak “python3 -m venv flask_env” untuk membuat virtual env . Note that in Python 3.8, Virtualenv has been deprecated in favor of Venv
  • source flask_env/bin/activate : untuk aktivasi virtual environment
  • Deactivate : deactivate virtual env

Proses pembuatan project python dengan virtual environment:

  1. Membuat virtual environment
Pembuatan dan aktivasi virtual env
Deactivate and activate virtual env

2. Install flask framework

3. Membuat source code hello python

from flask import Flask

app = Flask(__name__)

@app.route(‘/’)

def hello_world():

return ‘Hello, python’

if __name__ == ‘__main__’:

app.run(host=’localhost’, port=8001)

4. Folder structure

5. Run program

github : https://github.com/wahyueko22/belajar_python/tree/master/two

Source :

Programming in Python 3 : a complete introduction to the Python language / Mark Summerfield. — 2nd ed

--

--

No responses yet